MEME4D - Film horor memang menjadi salah satu genre film yang banyak di gemari oleh semua kalangan. Banyak tema film horor dengan alur yang menegangkan yang bisa kalian lihat dan kamu saksikan dengan penuh keseruan. Tetapi kamu yang bingung ingin menonton film horor apa ?. Jangan bingung karena di sini Meme4d hadir memberikan rekomendasi film horor terbaik yang akan membuat kamu merinding. Berikut sajian film nya untuk kamu semua.
Bagi kalian yang menyukai film dengan genre horror yang sangat menegangkan pastinya akan merasakan, bisa ikuti artikel berikut ini udah mendapatkan rekomendasi yang pastinya sangat seru dengan sensasi horror yang sangat mantap. Genre satu ini bisa dibilang banyak disukai oleh para pencinta rebahan.
Film klasik ini dianggap sebagai salah satu film horor terbaik sepanjang masa. Cerita dari film ini mengisahkan tentang seorang ibu yang berjuang untuk menyembuhkan sang anak perempuan nya dari kerasukan arwa jahat, yang di bantu oleh dua orang Pastur. Film ini penuh dengan adegan-adegan yang mengerikan dan menyeramkan, dan berhasil membuat penonton merinding.
Film ini dimulai dengan pertemuan Regan MacNeil (Linda Blair), seorang gadis berusia 12 tahun, dengan seorang pria misterius di Museum Nasional Sejarah Alam. Setelah pertemuan itu, Regan mulai mengalami perubahan perilaku yang aneh. Banyak perubahan yang terjadi kepada sang anak, mulai dari tingkah laku yang berubah menjadi lebih egresif dan menjadi lebih kasar. Dan Bahkan anak tersebut sering sekali berbicara kasar dengan nada yang bukan diri nya.
Ibu Regan, Chris MacNeil (Ellen Burstyn), awalnya mengira bahwa Regan mengalami gangguan mental. Namun, setelah membawanya ke berbagai dokter dan psikiater, Chris mulai menyadari bahwa Regan mungkin kerasukan setan.
Chris meminta bantuan dua orang pastur, Father Merrin (Max von Sydow) dan Father Karras (Jason Miller). Merrin adalah seorang ahli eksorsis yang telah berpengalaman, sedangkan Karras adalah seorang pastor muda yang sedang mengalami krisis iman. Merrin dan Karras melakukan eksorsis terhadap Regan. Eksorsis tersebut berlangsung selama beberapa hari, dan dipenuhi dengan berbagai macam kejadian mengerikan. Regan mengeluarkan kata-kata kotor dan ancaman, dan bahkan melukai dirinya sendiri.
Akhirnya, setelah perjuangan yang panjang, Merrin berhasil mengusir setan dari tubuh Regan. Regan pun kembali menjadi gadis yang normal. Film yang satu ini memiliki efek yang. Film ini penuh dengan adegan-adegan yang mengerikan, seperti Regan yang berbicara dengan suara serak dan kasar, memuntahkan cairan hijau, dan memutar kepalanya 360 derajat.
Film ini juga berhasil mengeksplorasi tema-tema religius dan psikologis yang kompleks. Film ini menunjukkan bagaimana kekuatan jahat dapat mempengaruhi manusia, baik secara fisik maupun mental. The Exorcist adalah film horor klasik yang masih relevan hingga saat ini. Film ini telah menjadi salah satu film horor paling populer dan berpengaruh sepanjang masa.
Film ini mengikuti kisah seorang penulis yang pindah ke rumah baru bersama keluarganya. Dia menemukan koleksi kaset video yang berisi rekaman pembunuhan berdarah. Rekaman-rekaman tersebut mulai mengganggu keluarganya dan menyebabkan kejadian-kejadian aneh terjadi di rumah mereka.
Film Sinister (2012) adalah film horor supranatural yang disutradarai oleh Scott Derrickson dan ditulis oleh Derrickson dan C. Robert Cargill. Film ini dibintangi oleh Ethan Hawke, Juliet Rylance, Fred Thompson, James Ransone, Clare Foley, dan Michael Hall D'Addario. Film ini menceritakan kisah seorang penulis kriminal bernama Ellison Oswalt yang menemukan sebuah kotak berisi film-film 8 mm yang merekam pembunuhan-pembunuhan keluarga secara brutal. Ellison kemudian menyadari bahwa film-film tersebut memiliki kaitan dengan entitas jahat yang bernama Bughuul, yang dapat merasuki pikiran anak-anak dan membuat mereka membunuh keluarga mereka.
Film ini dimulai dengan adegan sebuah keluarga yang terdiri dari empat orang berdiri di bawah pohon dengan tali di leher mereka. Seseorang yang tidak terlihat menggergaji dahan pohon yang menjaga keseimbangan mereka, sehingga mereka semua tergantung dan mati.
Beberapa bulan kemudian, Ellison Oswalt bersama istri dan dua anaknya pindah ke rumah baru, yang ternyata adalah rumah tempat keluarga tersebut dibunuh. Ellison tidak memberitahu keluarganya tentang hal ini, karena ia berencana untuk menulis buku baru tentang kasus pembunuhan tersebut. Ellison berharap buku ini akan mengembalikan kesuksesannya sebagai penulis, setelah beberapa buku terakhirnya gagal.
Ellison menemukan sebuah kotak di loteng yang berisi proyektor dan beberapa gulungan film 8 mm. Ia memutar film-film tersebut dan terkejut melihat bahwa film-film itu adalah rekaman pembunuhan-pembunuhan keluarga lainnya dengan cara yang berbeda-beda, seperti ditenggelamkan, dibakar, dipotong dengan mesin rumput, dan ditikam. Ellison juga melihat sosok anak perempuan yang hilang dari keluarga yang dibunuh di rumahnya, bernama Stephanie, muncul di salah satu film. Ellison juga melihat sosok bayangan yang menyeramkan di beberapa film, yang kemudian ia ketahui sebagai Bughuul, dewa Babilonia yang mengkonsumsi jiwa anak-anak.
Dan Ellison mencoba menyelidiki lebih lanjut tentang film-film tersebut dengan bantuan seorang deputi setempat, yang mengagumi karya-karyanya. Ellison juga menghubungi seorang profesor yang ahli tentang okultisme, yang memberitahunya tentang Bughuul dan simbol-simbol yang terkait dengannya. Ellison mengetahui bahwa Bughuul hidup di antara gambar-gambar, dan dapat berpindah dari gambar ke gambar, termasuk film-film yang ia temukan. Bughuul juga dapat mempengaruhi pikiran anak-anak yang melihat gambarnya, dan membuat mereka membunuh keluarga mereka, kemudian membawa mereka ke dunia lain yang disebut "dunia Bughuul".
Ellison mulai mengalami hal-hal aneh di rumahnya, seperti mendengar suara-suara, melihat bayangan-bayangan, dan bermimpi buruk. Ia juga menemukan bahwa anak-anaknya mulai berperilaku aneh, seperti melukis gambar-gambar mengerikan, mengalami mimpi buruk, dan berbicara dengan orang-orang yang tidak terlihat. Ellison juga menemukan bahwa film-film yang ia temukan semakin bertambah, dan ia menyadari bahwa film-film itu dibuat oleh anak-anak yang dibujuk oleh Bughuul.
Lalu Ellison akhirnya memutuskan untuk pindah dari rumah itu, dan membakar semua film-film yang ia temukan. Ia berpikir bahwa dengan begitu, ia bisa menghentikan kutukan Bughuul. Namun, ia mendapat telepon dari profesor yang memberitahunya bahwa ia telah membuat kesalahan fatal. Profesor itu menjelaskan bahwa Bughuul tidak terikat dengan rumah, melainkan dengan film-film itu. Dengan membawa film-film itu ke rumah baru, Ellison telah memperkuat ikatan Bughuul dengan keluarganya.
Kemudian menemukan bahwa anaknya yang berumur 12 tahun, Trevor, telah membunuh istri dan adiknya dengan kapak, dan merekamnya dengan kamera. Trevor kemudian menghadap ke kamera dan mengatakan "Jangan khawatir, Daddy. Aku akan membuatmu terkenal lagi." Trevor kemudian menyerahkan kamera kepada Stephanie, yang ternyata telah mengikutinya ke rumah baru. Stephanie mengambil kamera dan menggambar simbol Bughuul di dinding dengan darah. Bughuul kemudian muncul dan membawa Trevor dan Stephanie ke dunia Bughuul, sementara Ellison terbaring tak berdaya di lantai.
Film ini berakhir dengan adegan kotak yang berisi film-film pembunuhan itu muncul di loteng rumah baru Ellison, dengan tambahan film baru yang berjudul "House Painting '12". Film itu menunjukkan Trevor yang melukis dinding rumah dengan darah keluarganya. Di antara film-film itu, terdapat sebuah gulungan film yang berisi adegan pembuka film, yang ternyata adalah film pembunuhan keluarga sebelumnya yang tinggal di rumah itu.
Film ini menceritakan tentang sepasang suami istri yang pindah ke rumah baru bersama ketiga anaknya. Namun, mereka mulai mengalami kejadian-kejadian aneh di rumah tersebut. Mereka menyadari bahwa anak sulung mereka, Dalton, telah dirasuki oleh roh jahat.
Berikut adalah sinopsis panjang film Insidious (2010)
Film Insidious (2010) adalah film horor supranatural yang disutradarai oleh James Wan dan ditulis oleh Leigh Whannell. Film ini bercerita tentang pasangan yang putranya secara tak terduga memasuki keadaan koma dan menjadi wadah untuk berbagai entitas dalam dimensi astral yang dikenal sebagai 'The Further'.
Film ini dimulai dengan adegan seorang wanita tua yang berjalan di dalam sebuah rumah sambil menatap kamera dengan tatapan menyeramkan. Kemudian, kita diperkenalkan dengan keluarga Lambert, yang terdiri dari Josh (Patrick Wilson), Renai (Rose Byrne), dan ketiga anak mereka, Dalton (Ty Simpkins), Foster (Andrew Astor), dan Cali (Kymberly Mellen). Mereka baru saja pindah ke rumah baru yang tampaknya indah dan nyaman.
Suatu hari, Dalton yang gemar menjelajah, naik ke loteng dan menemukan sebuah pintu yang terkunci. Dia mencoba membukanya dengan tangga, tetapi terjatuh dan kepalanya terbentur lantai. Dia tampak taj . Namun, keesokan harinya, dia tidak mau bangun dari tempat tidurnya dan tidak menunjukkan tanda-tanda kesadaran. Josh dan Renai membawanya ke rumah sakit, tetapi dokter tidak dapat menemukan penyebab kondisinya. Mereka mengatakan bahwa Dalton tidak dalam koma, tetapi dalton sedang tertidur dan masuk ke dalam dunia lam bawah sadar.
Tiga bulan berlalu, dan Dalton masih belum bangun. Josh dan Renai membawanya pulang dan merawatnya di rumah. Tak lama banyak kejadia-kejadian aneh yang mulai terjadi di dalam rumah mereka. Renai mendengar suara-suara aneh, melihat bayangan-bayangan, dan bahkan melihat sosok-sosok menakutkan yang menghantui rumah mereka. Dia yakin bahwa rumah itu berhantu dan meminta Josh untuk pindah ke tempat lain. Josh yang skeptis, akhirnya setuju setelah dia melihat wajah Dalton berubah menjadi mengerikan di monitor bayi.
Mereka pindah ke rumah lain, tetapi hal-hal aneh tidak berhenti. Renai masih melihat hantu-hantu, dan bahkan diserang oleh salah satu dari mereka. Josh juga mulai mengalami mimpi buruk dan halusinasi. Ibu Josh, Lorraine (Barbara Hershey), mengunjungi mereka dan mengatakan bahwa dia bermimpi tentang seorang wanita tua yang mengejar Josh. Dia juga mengatakan bahwa dia melihat sosok menyeramkan di belakang Dalton saat dia tidur.
Lorraine menghubungi temannya, Elise Rainier (Lin Shaye), seorang medium yang ahli dalam hal-hal supranatural. Tak lama kemudian mereka pun akhirnya datang, sambil membawa beberapa peralatan, yang dapat mendeteksi keberadaan supranatural. . Elise memeriksa Dalton dan mengatakan bahwa dia bukanlah korban dari hantu, melainkan dari sesuatu yang lebih jahat.
Penjelasan dari Elise membuat semua tercengang yang ternyata elise memiliki kemampuan masuk ke dunia lain dan meninggal kan tubuhnya dan berjalan ke dalam dunia tak kasat mata. Dia mengatakan bahwa Dalton telah terjebak di dunia astral yang disebut 'The Further', tempat para entitas jahat berdiam. Salah satu entitas itu adalah seorang iblis yang menginginkan tubuh Dalton, dan telah mengikuti Dalton kembali ke dunia nyata. Elise mengatakan bahwa satu-satunya cara untuk menyelamatkan Dalton adalah dengan mengirim seseorang yang juga memiliki kemampuan 'traveler' untuk mencarinya di 'The Further' dan membawanya kembali.
Elise mengungkapkan bahwa Josh juga adalah seorang 'traveler', dan bahwa dia pernah melakukan perjalanan ke dunia astral saat kecil. Namun, dia telah melupakan kemampuannya itu karena trauma yang dia alami saat bertemu dengan wanita tua yang sama yang bermimpi Lorraine. Elise mengatakan bahwa Josh harus mengingat kembali kemampuannya itu dan berani masuk ke 'The Further' untuk menemukan Dalton.
Josh setuju untuk mencoba, dan Elise membantunya untuk memasuki keadaan trans. Josh kemudian berada di dunia astral, yang tampak seperti dunia nyata, tetapi lebih gelap dan mengerikan. Dia melihat banyak hantu dan makhluk aneh yang menghuni rumah-rumah yang dia kunjungi. Dia juga melihat wanita tua yang selalu mengikutinya, dan menyadari bahwa dia adalah iblis yang mengincar tubuhnya.
Josh akhirnya menemukan Dalton, yang ditahan di sebuah ruangan oleh iblis. Iblis itu berwujud seperti seorang pria dengan wajah pucat dan tanduk, yang menyebut dirinya sebagai 'The Lipstick-Face Demon'. Iblis itu bermain-main dengan boneka-boneka yang terbuat dari tubuh-tubuh korban-korbannya. Josh berhasil membebaskan Dalton, tetapi iblis itu mengejar mereka.
Josh dan Dalton berlari menuju pintu keluar, tetapi terhalang oleh wanita tua yang mencoba merasuki tubuh Josh. Elise, yang masih berkomunikasi dengan Josh melalui headset, mengatakan bahwa Josh harus menghadapi wanita tua itu dan mengusirnya dari pikirannya. Josh mengumpulkan keberaniannya dan berteriak pada wanita tua itu, menyuruhnya pergi. Wanita tua itu menghilang, dan Josh dan Dalton berhasil kembali ke tubuh mereka.
Josh dan Renai merasa lega dan bersyukur bahwa Dalton telah sembuh. Mereka berterima kasih kepada Elise dan timnya, yang kemudian meninggalkan rumah mereka. Ia menduga bahwa sesuatu yang aneh telah terjadi dengan Dalton. Dia mengambil kamera dan memotret Josh, yang membuatnya marah. Elise melihat hasil foto itu, dan terkejut melihat bahwa Josh tidak terlihat seperti dirinya sendiri, melainkan seperti wanita tua yang mengejarnya.
Ternyata, wanita tua itu telah berhasil merasuki tubuh Josh, dan membunuh Elise dengan mencekiknya. Renai mendengar suara Elise, dan datang ke ruangan itu. Dia melihat mayat Elise, dan kamera yang jatuh di lantai. Dia mengambil kamera itu, dan melihat foto Josh yang berubah menjadi wanita tua. Dia terkejut, dan berbalik untuk melihat Josh yang berdiri di belakangnya. Josh tersenyum dengan sinis, dan mengatakan "Renai, aku sudah kembali". Dia kemudian mengulurkan tangannya untuk menyentuh Renai, sementara Renai berteriak ketakutan.
Film ini berakhir dengan adegan Dalton, Foster, dan Cali yang bermain di ruang tamu, tidak menyadari apa yang terjadi di ruang lain. Di antara mainan mereka, terdapat sebuah boneka yang mirip dengan Elise, yang menunjukkan bahwa iblis telah menambahkannya ke koleksinya.
Menonton film horor adalah salah satu aktivitas yang disukai oleh banyak orang, terutama bagi mereka yang mencari sensasi dan tantangan. Namun, apa sebenarnya yang dirasakan oleh penonton saat menonton film horor? Berikut adalah beberapa sensasi yang mungkin dialami oleh penonton film horor:
Saat menonton film horor, penonton akan merasakan ketegangan yang meningkat seiring dengan alur cerita dan adegan-adegan yang menakutkan. Penonton akan merasakan detak jantung yang berdebar-debar, napas yang memburu, dan keringat yang dingin. Penonton juga akan merasakan rasa takut yang bercampur dengan rasa penasaran, ingin tahu apa yang akan terjadi selanjutnya. Ketegangan ini akan mencapai puncaknya saat ada adegan yang mengejutkan atau jump scare, yang membuat penonton terlonjak atau berteriak.
Meskipun menonton film horor dapat membuat penonton merasa takut, namun ada juga penonton yang merasa lebih berani setelah menonton film horor. Penonton yang menyukai tantangan dan adrenalin akan merasa puas dan bangga karena berhasil menghadapi rasa takut mereka. Penonton juga akan merasa lebih siap menghadapi hal-hal yang menakutkan di kehidupan nyata, karena mereka sudah terbiasa melihat hal-hal yang lebih mengerikan di film horor
Menonton film horor juga dapat memberikan sensasi kebahagiaan bagi penonton, karena film horor dapat memicu pelepasan hormon endorfin dan dopamin di otak. Hormon endorfin yang di lepaskan oleh tubuh, akan membuat kamu lupa kan rasa sakit dan membuat fikiran kamu menjadi lebih tenang. Hormon dopamin adalah hormon yang dapat meningkatkan rasa puas dan antusias, serta memotivasi penonton untuk mencari sensasi baru.
Selain itu, menonton film horor juga dapat meningkatkan rasa empati dan ikatan sosial antara penonton, karena mereka dapat saling berbagi rasa takut, kaget, dan tertawa.
Menonton film horor juga dapat meningkatkan kreativitas penonton, karena film horor dapat merangsang imajinasi dan berpikir kritis penonton. Penonton akan mencoba memahami alur cerita, karakter, dan latar belakang film horor, serta mencari makna dan pesan yang terkandung di dalamnya. Penonton juga akan mencoba membandingkan film horor dengan kenyataan, serta mencari solusi dan alternatif jika mereka berada di posisi karakter film horor.
Sensasi yang kurang menyenangkan yang mungkin dialami oleh penonton film horor adalah mimpi buruk. Penonton yang terlalu terbawa oleh film horor, atau memiliki kecemasan dan trauma yang berkaitan dengan film horor, dapat mengalami mimpi buruk yang mengganggu tidur dan kesehatan mental mereka. Mimpi buruk dapat berupa pengulangan adegan-adegan film horor, atau pengalaman-pengalaman menakutkan yang terinspirasi oleh film horor. Mimpi buruk dapat membuat penonton merasa stres, cemas, dan depresi.
Demikian beberapa sensasi yang mungkin dirasakan oleh penonton film horor. Sensasi-sensasi ini dapat berbeda-beda tergantung pada preferensi, kepribadian, dan kondisi psikologis penonton. Bagi Anda yang menyukai film horor, Anda dapat menikmati sensasi-sensasi positif yang ditawarkan oleh film horor, tetapi juga harus berhati-hati dengan sensasi-sensasi negatif yang dapat mengganggu kesejahteraan Anda.
Saya senang Anda tertarik dengan film horor. Sensasi ketegangan ke seruan dan juga tantangan akan kalian rasakan jika kalian menonton film horor. Namun, tidak semua orang dapat menikmati film horor dengan nyaman dan aman. Beberapa orang mungkin merasa terlalu takut, cemas, atau bahkan trauma setelah menonton film horor. Oleh karena itu, Meme4d akan memberikan beberapa tips untuk menonton film horor bagi Anda yang penakut. Berikut adalah tips-tipsnya:
Ada banyak jenis film horor, seperti slasher, zombie, supernatural, psychological, dan lain-lain. Setiap jenis film horor memiliki cara menakutkan yang berbeda-beda. Anda harus mengetahui apa yang membuat Anda takut, dan menghindari film horor yang mengandung hal-hal tersebut. Misalnya, jika Anda takut dengan darah, maka jangan menonton film horor yang berhubungan dengan pembunuhan atau penyiksaan
Menonton film horor di malam hari dapat meningkatkan rasa takut Anda, karena suasana gelap dan sepi dapat membuat Anda merasa lebih rentan dan tidak aman. Jika Anda menonton film horor di siang hari, Anda akan merasa lebih tenang dan percaya diri, karena Anda masih dapat melihat lingkungan sekitar Anda dan merasakan kehadiran orang-orang lain.
Salah satu cara untuk mengurangi rasa takut saat menonton film horor adalah dengan menyadari bahwa itu hanya fiksi, dan tidak ada hubungannya dengan kenyataan. Anda dapat mencari tahu tentang proses pembuatan film horor, seperti aktor, sutradara, efek khusus, dan trik-trik lainnya. Dengan begitu, Anda akan lebih menghargai karya seni dari film horor, dan tidak terlalu terbawa oleh ceritanya.
Jika Anda merasa terlalu takut saat menonton film horor, Anda dapat menggunakan selimut atau bantal sebagai tameng atau penutup mata. Anda dapat mendekap atau menutup mata Anda dengan selimut atau bantal saat ada adegan yang menyeramkan atau jump scare. Hal ini dapat membuat Anda merasa lebih nyaman dan aman, serta mengurangi ketegangan yang Anda rasakan.
Menonton film horor bersama orang-orang yang Anda percayai dan sayangi dapat membuat pengalaman menonton menjadi lebih menyenangkan dan aman. Anda dapat saling berbagi rasa takut, kaget, dan tertawa saat menonton film horor. Anda juga dapat saling menjaga dan menghibur satu sama lain jika merasa terlalu takut. Selain itu, menonton film horor bersama orang lain dapat meningkatkan rasa empati dan ikatan sosial antara Anda.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Psychological Science menunjukkan bahwa menonton film horor dapat meningkatkan kreativitas. Penelitian tersebut melibatkan 158 orang yang dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama menonton film horor, sedangkan kelompok kedua menonton film komedi. Setelah menonton film, kedua kelompok diminta untuk menulis cerita. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok yang menonton film horor menghasilkan cerita yang lebih kreatif daripada kelompok yang menonton film komedi.
Kelompok pertama menonton film horor, sedangkan kelompok kedua menonton film dokumenter. Setelah menonton film, kedua kelompok diminta untuk menilai tingkat empati mereka terhadap orang lain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok yang menonton film horor lebih empatik daripada kelompok yang menonton film dokumenter.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Communication Research Reports menunjukkan bahwa menonton film horor bersama teman atau keluarga dapat meningkatkan rasa kebersamaan. Penelitian tersebut melibatkan 132 orang yang dibagi menjadi tiga kelompok. Kelompok pertama menonton film horor sendirian, kelompok kedua menonton film horor bersama teman, dan kelompok ketiga menonton film horor bersama keluarga.
Setelah menonton film, ketiga kelompok diminta untuk menilai tingkat kebersamaan mereka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok yang menonton film horor bersama teman atau keluarga lebih merasa kebersamaan daripada kelompok yang menonton film horor sendirian. Beberapa orang mungkin tidak menyukai menonton film horor karena dapat menyebabkan rasa takut atau cemas yang berlebihan.